Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram - Hallo sahabat Blogging Place, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Cinta,
Artikel Islam,
Artikel Orang Tua, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram
link : Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram
Tegakah kita menitipkan orang tua yang telah menemani hari-hari kita, serta merawat kita sedari tak tahu apapun tentang dunia, hingga sekarang? Namun malah mereka yang harus menemani orang tua kita di masa tuanya.
Also read : Mempersoalkan Ucapan Hari Lebaran, Benarkah "Minal Aidin Wal faizin" Bukan dari Rasulullah?
Memang fungsi panti jompo adalah agar para lansia bisa berinteraksi dengan lingkungan dan juga teman-teman sebayanya. Namun, jika memang masih ada keluarga yang mampu merawat para lansia tersebut, hendaklah menjadikan masa senja mereka menjadi penuh makna. Karena sebaik-baiknya fasilitas yang ada di panti jompo, masih akan kalah jika dibandingkan dengan dengan suasana rumah yang hangat dan nyaman.
Bahkan secara gamblang Allah menyebutkan dalam firman-Nya bahwa kedudukan orangtua sangat mulia. Bahkan karena begitu mulianya, Allah langsung memandu umat Islam jangan sampai salah dalam bergaul untuk memuliakan orangtua, lebih-lebih di usia mereka yang sudah lanjut. Berkata “ah” saja kepada orangtua, Allah sangat melarangnya.
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيماً
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al- Isra’ [17]: 23).
Anak-anak dan cucu bisa menjadi sumber dukungan sosial yang dibutuhkan lansia. Tanpa adanya komunikasi dan interaksi yang baik dengan orang lain, lansia akan merasa terisolasi, kesepian, dan makin merasa bahwa dirinya sudah tidak memiliki fungsi dan peran dalam kehidupan ini.
Akan tetapi dewasa kini, masih banyak orang yang tega menitipkan orang tua mereka ke panti werdha dengan dalih sudah tak bisa lagi merawatnya. Seperti pada kisah berikut ini. Kisah nyata mengenai pengorbanan orang tua yang dibalas dengan "membuang" mereka ke panti jompo, seolah melepaskan surga yang harusnya mereka jaga.
Adalah Muji Sulaiman, petugas penjaga Panti Jompo Al Ikhlas di Pulau Meranti, Selangor, Malaysia, yang menceritakan kisah ini.
⠀
Ia mendengar dengan telinga sendiri, sejumlah perilaku anak durhaka yang menitipkan anaknya ke Panti Jompo tersebut.
⠀
Yang paling membuatnya bersedih, terjadi pada 12 tahun lalu. Menurut Muji, seorang anak ketika itu datang membawa ibunya.
⠀
Kalimat terakhir yang diucapkan sang anak kepada ibu itu, singkat saja. Tapi, begitu menyakitkan.
⠀
Bahkan, Muji yang kaget mendengarnya, sampai-sampai ingin menghardik pria itu.
⠀
Apa yang disampaikan anak itu kepada Ibunya?
⠀
"Gara-gara aku menjagamu, kedaiku terbakar," ujar Muji mengatakan ulang kalimat dari pria tersebut.
⠀
Muji mengaku tak bisa melupakan kenangan itu.
Also read : Jangan Cuma Bingung Baju Baru untuk Dirimu Sendiri, Orang Tua Kalian Sudah Belum?
"Memang saya tak bisa lupakan kata-kata itu sebab anak dia bicara begitu tepat di depan saya, dia seolah-olah menyalahkan ibunya setelah tokonya kebakaran,"
⠀
"Alasannya, tokonya itu terbakar gara-gara dia menjaga ibunya," ujar Muji.
⠀
Muji mengatakan, ia sampai-sampai menegur pria itu. Muji menceritakan kisah ini karena ia bersedih dengan kondisi 2 penghuni Panti Jompo di tempatnya.
⠀
Menurutnya, sejak dititipkan, dua wanita penghuni Panti Jompo, tak pernah sekali pun dijenguk oleh anak mereka.
⠀
Bahkan, ketika Idul Fitri sekali pun...
Sungguh miris, namun itulah kenyataan yang harus mereka, orang tua mereka terima. Pengorbanan antara langit dan bumi pun hilang dibalas oleh ketidakpedulian anak mereka. Lantas, bagaimana dengan kita? Sudahkah kita memeluk dan mengatakan cinta kepada ayah dan ibu hari ini?
Anda sekarang membaca artikel Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram dengan alamat link https://myplaceblogging.blogspot.com/2017/07/sangat-singkat-tapi-perkataan-anak-ini.html
Judul : Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram
link : Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram
Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram
Tegakah kita menitipkan orang tua yang telah menemani hari-hari kita, serta merawat kita sedari tak tahu apapun tentang dunia, hingga sekarang? Namun malah mereka yang harus menemani orang tua kita di masa tuanya.
Also read : Mempersoalkan Ucapan Hari Lebaran, Benarkah "Minal Aidin Wal faizin" Bukan dari Rasulullah?
Memang fungsi panti jompo adalah agar para lansia bisa berinteraksi dengan lingkungan dan juga teman-teman sebayanya. Namun, jika memang masih ada keluarga yang mampu merawat para lansia tersebut, hendaklah menjadikan masa senja mereka menjadi penuh makna. Karena sebaik-baiknya fasilitas yang ada di panti jompo, masih akan kalah jika dibandingkan dengan dengan suasana rumah yang hangat dan nyaman.
Bahkan secara gamblang Allah menyebutkan dalam firman-Nya bahwa kedudukan orangtua sangat mulia. Bahkan karena begitu mulianya, Allah langsung memandu umat Islam jangan sampai salah dalam bergaul untuk memuliakan orangtua, lebih-lebih di usia mereka yang sudah lanjut. Berkata “ah” saja kepada orangtua, Allah sangat melarangnya.
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيماً
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al- Isra’ [17]: 23).
Anak-anak dan cucu bisa menjadi sumber dukungan sosial yang dibutuhkan lansia. Tanpa adanya komunikasi dan interaksi yang baik dengan orang lain, lansia akan merasa terisolasi, kesepian, dan makin merasa bahwa dirinya sudah tidak memiliki fungsi dan peran dalam kehidupan ini.
Akan tetapi dewasa kini, masih banyak orang yang tega menitipkan orang tua mereka ke panti werdha dengan dalih sudah tak bisa lagi merawatnya. Seperti pada kisah berikut ini. Kisah nyata mengenai pengorbanan orang tua yang dibalas dengan "membuang" mereka ke panti jompo, seolah melepaskan surga yang harusnya mereka jaga.
Adalah Muji Sulaiman, petugas penjaga Panti Jompo Al Ikhlas di Pulau Meranti, Selangor, Malaysia, yang menceritakan kisah ini.
⠀
Ia mendengar dengan telinga sendiri, sejumlah perilaku anak durhaka yang menitipkan anaknya ke Panti Jompo tersebut.
⠀
Yang paling membuatnya bersedih, terjadi pada 12 tahun lalu. Menurut Muji, seorang anak ketika itu datang membawa ibunya.
⠀
Kalimat terakhir yang diucapkan sang anak kepada ibu itu, singkat saja. Tapi, begitu menyakitkan.
⠀
Bahkan, Muji yang kaget mendengarnya, sampai-sampai ingin menghardik pria itu.
⠀
Apa yang disampaikan anak itu kepada Ibunya?
⠀
"Gara-gara aku menjagamu, kedaiku terbakar," ujar Muji mengatakan ulang kalimat dari pria tersebut.
⠀
Muji mengaku tak bisa melupakan kenangan itu.
Also read : Jangan Cuma Bingung Baju Baru untuk Dirimu Sendiri, Orang Tua Kalian Sudah Belum?
"Memang saya tak bisa lupakan kata-kata itu sebab anak dia bicara begitu tepat di depan saya, dia seolah-olah menyalahkan ibunya setelah tokonya kebakaran,"
⠀
"Alasannya, tokonya itu terbakar gara-gara dia menjaga ibunya," ujar Muji.
⠀
Muji mengatakan, ia sampai-sampai menegur pria itu. Muji menceritakan kisah ini karena ia bersedih dengan kondisi 2 penghuni Panti Jompo di tempatnya.
⠀
Menurutnya, sejak dititipkan, dua wanita penghuni Panti Jompo, tak pernah sekali pun dijenguk oleh anak mereka.
⠀
Bahkan, ketika Idul Fitri sekali pun...
Sungguh miris, namun itulah kenyataan yang harus mereka, orang tua mereka terima. Pengorbanan antara langit dan bumi pun hilang dibalas oleh ketidakpedulian anak mereka. Lantas, bagaimana dengan kita? Sudahkah kita memeluk dan mengatakan cinta kepada ayah dan ibu hari ini?
Demikianlah Artikel Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram
Sekianlah artikel Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram dengan alamat link https://myplaceblogging.blogspot.com/2017/07/sangat-singkat-tapi-perkataan-anak-ini.html
Sangat Singkat, Tapi Perkataan Anak Ini Sebelum Ibunya Masuk Panti Jompo Sungguh Membuat Geram
4/
5
Oleh
Blogger Place